Dalam keluarga, ada dua tempat dengan probabilitas kebakaran tertinggi, satu adalah kelebihan peralatan listrik, dan yang lainnya adalah dapur, terutama dapur, di mana kemungkinan kebakaran lebih dari 70%.
Ketika orang memasak, mereka sangat santai. Jika Anda menjawab telepon dan mengatakan sesuatu, lebih dari 10 menit akan berlalu. Mungkin lebih dari 10 menit dan dapur akan terbakar. Karena api hanya masalah sekitar 2 menit. Beberapa waktu lalu, video ledakan restoran terkenal karena panci masak terbakar dan metode pemadam kebakaran yang tepat tidak digunakan, sehingga ledakan terjadi.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk memadamkan api kecil di tahap awal kebakaran dapur. Jika memungkinkan, siapkan sekantong bubuk kering di dapur, atau peralatan pemadam api ringan, yang dapat digunakan jika terjadi kebakaran. Jika Anda tidak memiliki peralatan pemadam kebakaran, Anda harus menggunakan barang-barang yang ada di dapur untuk memadamkan api. Misalnya, garam adalah agen pemadam kebakaran rumah tangga yang dapat Anda pilih dalam keadaan darurat.
Garam meja sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya bumbu yang sangat diperlukan, tetapi juga agen pemadam kebakaran yang efektif dalam api pertama. Komponen utama garam meja adalah natrium klorida (NaCl), yang dapat dengan cepat diurai menjadi natrium hidroksida di bawah sumber api bersuhu tinggi. Melalui tindakan kimia, menyerap radikal bebas dalam proses pembakaran dan menghambat kemajuan pembakaran. Ketika jumlah garam yang digunakan untuk pertempuran api cukup, lebih banyak radikal bebas dikonsumsi daripada radikal bebas yang membusuk oleh pembakaran, yang menyebabkan gangguan reaksi pembakaran. Siapkan beberapa garam granular di rumah, yang merupakan agen pemadam yang efektif untuk memadamkan api kompor dan api membara padat. Garam granular karena partikel besar dan kandungan airnya yang tinggi, menyerap panas dan mengembang dengan cepat pada suhu tinggi, menghancurkan bentuk api. Pada saat yang sama, ia mengalami reaksi endotermik untuk mencairkan konsentrasi oksigen di zona pembakaran, sehingga api dengan cepat padam. Sifat pemadam api dari garam meja dapat digunakan bahkan dalam waktu normal. Permukaan garam halus, partikel seragam, dan sejumlah kelembaban juga merupakan pembantu yang baik dalam memerangi kebakaran minyak.
